Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Agar Ahbab Gak Bingung, Kenapa Dakwah Bisa Terpecah (bagian 2)

Pembekalan Literasi untuk Ahbab yang masih suka aneh-aneh dan mempercayai info MedSos di luar Arahan dan Musyawarah. (Agar Ahbab tidak bingung dan mongsang-mangsing gak mau di Tasqil!) >>Jangan ketinggalan utk membaca caption/tulisan paling bawah di akhir literatur ini!<<< catatan khusus (dalam literatur di bawah ini, ada beberapa hal yg hrs difahami) : Meskipun kebanyakan Masyaikh kita adalah lulusan Deoband, bukan berarti Masyaikh kita itu Deobandi (ini sejarahnya panjang…, Madrasah Deoband sendiri sering terpecah belah dalam prinsip dan pendapat, baik Ulama maupun Santri - santrinya…, bahkan dari sejak sebelum masa DiBangkitkannya Usaha Dakwah oleh Allah melalui Mln. Ilyas rah.a). Alhamdulillah…, Usaha Dakwah (yang dikenal secara umum sebagai Jama’ah Tabligh/Tableeghi Jamaat), tidak bisa ditemukan oleh penyelidik & penulis Literatur di bawah ini. Artinya memang Usaha Dakwah memang tidak pernah memusuhi siapapun. Kelompok- kelompok Islam yang dimusuhi “Salafi - Deo

Agar Ahbab Gak Bingung, Kenapa Dakwah Bisa Terpecah (bagian 1)

  Berikut ini hasil penelusuran orang repot (wartawan republika, tapi pintar juga sih…), yang menunjukkan dengan jelas keadaan Muslim di India. (Sehingga, Ahbab tidak perlu bingung kenapa Dakwah bisa terpecah belah) Ahbab akan aman kalau gak usah melihat dan menjadikan info MedSos berpengaruh dalam Amal. Amal Dakwah dan Kehidupan Ahbab hendaknya berpatokan pada Arahan & Hasil Musyawarah SAJA! towel tulisan ini untuk membaca bagian 2 : Agar Ahbab Gak Bingung, Kenapa Dakwah Bisa Terpecah (bagian 2) Meski Disudutkan, Mengapa Muslim India tak Tertarik ISIS?  Selasa 25 Aug 2020 05:58 WIB Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah   Muslim India dinilai lebih heterogen dan memiliki nasionalisme tinggi. Bendera India (Ilustrasi). Foto: IST ISIS di kawasan India dinilai gagal melakukan perekrutan. REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI- T elah lebih dari lima tahun ISIS mengumumkan cabang Al-Qaeda terbarunya di Asia Selatan, al-Qaeda in the Indian Subcontinent (AQIS). Meski begitu AQIS tidak berkemb

TAUHID & FIRQOH SESAT MENURUT AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH (Pendapat yang Bijaksana)

Menurut Aswaja, Sejauh Mana Menganggap Kafir Diperbolehkan?  Abdul Wahab Ahmad Senin, 3 September 2018 | 14:15 WIB Telah maklum bahwa agama Islam terpecah menjadi sekian banyak golongan keyakinan (firqah) dari masa ke masa. Berbagai macam golongan keyakinan tersebut ada yang dianggap benar dan tak bermasalah meskipun mempunyai nama beraneka ragam, semisal golongan Asy’ariyah (pengikut konsep teologi Imam Abu Hasan al-Asy’ari), golongan Maturidiyah (pengikut konsep teologi Imam Abu Manshur al-Maturidi) dan Thahawiyah (pengikut konsep teologi Imam at-Thahawi). Kesemua nama tersebut hanyalah sekedar perbedaan nama tokoh yang dijadikan guru utama, tetapi ajarannya tidak berbeda kecuali dalam perincian-perincian yang memang ijtihadiyah yang sama sekali tak berujung pada penyesatan. Sama seperti dalam dunia fiqih dikenal mazhab empat yang sebenarnya tak berbeda kecuali dalam perincian yang bersifat ijtihadiyah. Semuanya sepakat menjadikan Al-Qur’an dan Hadits sebagai pijakan utama. Di sisi l

MENGENAI TAUHID YANG SESAT (FIRQOH, SEKTE & ALIRAN)

Dari carut marut pemikiran otak manusia yang seolah tanpa batas ini, maka yang menjadi hal yang krusial/sangat penting adalah : Bagaimana Ummat ini berusaha mengikuti dan meniru 100% Uswah/Contoh Baginda Nabi Muhammad SAW. Halaman 1 MACAM-MACAM TAUHID YANG MENYIPANG Firqah-firqah Menyimpang   Ditulis oleh  Abdur Rosyid Dalam sejarah Islam, muncul beberapa firqah menyimpang, yang oleh Imam Al-Syathibi disebut sebagai Ahlul Bida' (para ahli bid'ah). Diantara firqah-firqah tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, Qadariyah .  (Kelompok yang sebagian besar tidak meyakini Imam Mahdi sesuai Hadits Baginda Nabi SAW. Mereka yakin ke Kalifahan harus diusahakan, tidak meyakini  Qudrat Allah yang akan menurunkan Imam Mahdi) Firqah ini meyakini bahwa Allah tidak memiliki kendali atas perbuatan manusia. Bahkan menurut mereka Allah tidak mengetahui perbuatan manusia sampai perbuatan itu terjadi.  Kedua, Jabariyah .  Firqah ini memiliki keyakinan yang berkebalikan dari Qadariyah. Mereka meya

Maulana Ilyas yang Berketurunan Bani TAMIM adalah “LELAKI DARI TIMUR” Pemegang Panji-Panji AL MAHDI

  Maulana Ilyas yang Berketurunan Bani TAMIM adalah “LELAKI DARI TIMUR” Pemegang Panji-Panji AL MAHDI ? Terbentuknya jamaah ini adalah dengan izin Allah melalui asbab kerisauan Maulana Muhammad Ilyas, tersebarlah jamaah-jamaah yang membawa misi berganda, yaitu islah diri (perbaikan diri sendiri) dan mendakwahkan kebesaran Allah SWT kepada seluruh umat manusia. Diantara peristiwa yang akan terjadi di akhir jaman yang diberitahukan oleh Rasulullah SAW, adalah kemunculan seorang pemuda Bani Tamim beserta jamaahnya yang akan menyiapkan sebuah landasan yang kuat bagi munculnya seorang pemimpin umat di akhir jaman yaitu Imam Mahdi. Pemerintahan Al Mahdi dipersiapkan terlebih dahulu oleh Orang yang keluar dari Timur yaitu Bani Tamim. Maulana Ilyas memulai membangun pemerintahan usaha dakwah dari tahun 1920an sehingga hampir seluruh negara yang ada didunia sudah ikut serta dalam pemerintahan yang sedang dinanti. Kurang lebih 240 negara sudah ikut ambil bagian dalam pemerintahan ini. Amerika, J