KEBIJAKAN ULAMA MUKTABAR DALAM BERPENDAPAT TENTANG "HADITS" Hubbul Wathan minal Iman Kalimat itu tidak beetentangan dengan Syari'at, asal kan Wathan dimaknai sebagai Surga atau Madinah/Mekah Kalimat hubbul wathan minal iman akhir-akhir ini kembali popular. Kalimat itu berarti cinta tanah air bagian dari iman. Bersamaan dengan naik daunnya kalimat tersebut, ada sebagian pihak yang menerima pernyataan tersebut bulat-bulat dan menyebutnya sebagai hadis Nabi Muhammad saw. Sebagian kelompok umat Islam lainnya tidak menerima pernyataan tersebut. Mereka secara ekstrim menyebut itu sebagai hadis maudhu’ alias palsu. Karena kepalsuannya, ia tidak dapat dijadikan dalil. Lebih jauh, mereka mengatakan, tidak ada dalil bagi nasionalisme. Kelompok ketiga, agaknya ingin mencari jalan tengah dengan mengatakan, kalimat itu bukan hadis, hanya perkataan ulama. Lalu bagaimana kajian para ulama terhadap pernyataan tersebut? Benarkah ia hadis Nabi Muhamad saw? Bagaimana kualitasny